Pages

Rabu, 18 Mei 2011

PRESS RELEASE AKSI SIMPATIK KAMPANYE NASIONAL “INDONESIA OPTIMIS TANPA RIBA”

AKSI SIMPATIK “INDONESIA OPTIMIS TANPA RIBA”
FORUM SILATURAHIIM STUDI EKONOMI ISLAM
MONAS - BUNDARAN HOTEL INDONESIA
JUMAT, 13 MEI 2011

Aksi Simpatik “Indonesia Optimis Tanpa Riba” dilaksanakan pada hari jumat, 13 Mei 2011 berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Acara aksi simpatik ini dimulai dengan pengkondisian oleh tim aksi yang sudah datang terlebih dahulu di depan Bundaran Bank Indonesia/Tugu Tani. Pengkondisian telah dimulai dari pukul 13.00 WIB, sambil menunggu teman-teman ekonom rabbani yang masih dalam perjalanan dan juga mobil sound yang akan digunakan untuk orasi tiba. Sekitar pukul 13.30, rombongan teman-teman ekonom Rabbani dari UIN Ciputat datang. Disusul kemudian rombongan dari STEI Tazkia, UNJ, STEI SEBI, SAHID, TRISAKTI, IPB dan para pejuang ekonom Rabbani dari kampus lainnya.

Pukul 14.00 WIB, mobil sound tiba. Acara dibuka dengan pembacaan tilawah Quran. Kemudian sambutan/orasi dari Komsat Jakarta Timur-Jakarta Pusat FoSSEI Regional Jabodetabek yaitu Barli Halim. Dilanjutkan dengan orasi dari Erwin Setiawan selaku koordinator FoSSEI Regional Jabodetabek. Kemudian perwakilan dari Komsat Bogor, saudara Willy Mardian. Dan terakhir ialah orasi dari Presiden Nasional 1 FoSSEI saudara Imam Punarko. Para orator memberikan semangat kepada seluruh pejuang ekonomi islam yang mengikuti aksi simpatik pada hari tersebut. Para orator memekikkan semangat bahwa Indonesia optimis tanpa riba dan mengungkapkan fakta di balik riba yang sangat menyengsarakan rakyat. Meskipun cuaca cukup panas menyengat, namun tak menyurutkan langkah dan memadamkan semangat.

Sambil berorasi, teman-teman ekonom rabbani FoSSEI juga membagikan tulisan artikel, stiker, leaflet dan atribut lainnya pada masyarakat sekitar yang intinya mengajak masyarakat untuk menjauhi riba. Semua aksi dilaksanakan dengan tertib tanpa ada tindakan anarkis. Sekitar pukul 14.30 WIB, para peserta aksi simpatik mulai mempersiapkan diri untuk melakukan long march menuju bundaran hotel Indonesia. Sambil merapihkan barisan dan membentuk formasi yang dipimpin oleh saudara Amri dari atas mobil sound.

Setelah formasi rapih, mobil sound bergerak menuju bundaran Hotel Indonesia diiringi oleh para peserta aksi simpatik. Sambil berjalan, para peserta menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan juga lagu ekonom rabbani. Selain itu, para ketua-ketua KSEI/perwakilannya diminta untuk menyampaikan orasinya mengenai Indonesia optimis tanpa riba selama perjalanan menuju bundaran Hotel Indonesia. Dimulai dari orasi perwakilan BSO KSEI UNJ, dilanjutkan dengan orasi dari perwakilan STAIT SAHID, LISENSI UIN Syarif Hidayatullah, PROGRES STEI Tazkia, dan lainnya. Semua perwakilan yang berorasi mengajak masyarakat yang ada di sekitar untuk menjauhi riba. Sambil berorasi, teman-teman ekonom Rabbani FoSSEI yang lain juga ikut serta dalam membagikan artikel, stiker, leaflet, dan lainnya pada masyarakat sekitar yang sedang berjalan/mengendarai kendaraan.

Orasi terus berlanjut sambil diiringi lagu-lagu perjuangan hingga akhirnya sampai di bundaran Hotel Indonesia pada pukul 16.00 WIB. Disana, presiden nasional FoSSEI ditemani perwakilan dari tiap KSEI dan juga seluruh peserta membacakan deklarasi “Indonesia Optimis Tanpa Riba yang berupa himbauan berupa:
  1. Menghimbau kepada masyarakat untuk meninggalkan Riba/Bunga yang hari ini banyak terdapat dalam lembaga keuangan di Indonesia
  2. Pemerintah harus meninggalkan lingkaran pinjaman berbasis bunga baik melalui pinjaman luar negeri, obligasi, dan SBI yang bunga dan pelunasan hutangnya hingga hari ini telah menguras APBN bangsa Indonesia
  3. Masyarakat diminta tetap optimis dan turut aktif menghindari transaksi Riba yang jelas-jelas telah membawa kesengsaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar